Menurut Komandan Yonif Mayor Gunawan Permadi, dalam peringatan Idul Adha kali ini, dirinya meminta prajurit untuk kembali merenungi dan menghayati pengorbanan sebagaimana yang diteladankan Nabi Ibrahim.
Untuk prajurit, pengorbanan itu dapat berarti semangat juang dan sikap rela berkorban dalam setiap pelaksanaan tugas. ’’Saya berharap, setiap prajurit harus meningkatkan semangat juang dan sikap rela berkorban dalam tugas-tugasnya serta pengabdian kepada bangsa dan negara,’’ ujar Gunawan.
Pada Idul Adha, Yonif 411 menyembelih 26 ekor kambing dan satu ekor sapi. Hewan-hewan korban tersebut merupakan sumbangan dari prajurit, Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris, dan BRI Salatiga. Daging kurban dibagikan kepada warga, pondok pesantren, panti asuhan, dan yayasan di Salatiga.
Sebelum pemotongan dan pembagian daging hewan kurban, sekitar 450 warga Yonif 411 dan warga sekitar melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Nur Istiqlal di lingkungan Yonif 411.
Penyembelihan hewan kurban juga dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Sabtu (27/10). Sebanyak empat ekor kambing dipotong di kantor DPC PDIP. ‘’Ini bukan kegiatan ikut-ikutan, tapi paling tidak menjadi manifestasi kehadiran PDI Perjuangan di masyarakat,’’ ujar Sekretaris DPC PDIP Dance Ishak Palit. (tsr kihub brigif 6/2 kostrad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar