SUKOHARJO
- Posisi jabatan Komandan Brigif Mekanis
6/2 Kostrad Palur, Mojolaban, Sukoharjo diserahterimakan dari Kolonel Inf Anhar
Premana digantikan oleh Letkol Inf Rudy Saladin. Serahterima jabatan dipimpin
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.
Kolonel Inf Anhar selepas dari
Komandan Brigif Mekanis 6/2 Kostrad Palur, Mojolaban, Sukoharjo menjabat
sebagai Asisten Operasional Kodam III/Siliwangi. Sedangkan Letkol Inf Rudy
Saladin sebelumnya menjabat sebagai Aspri KSAD TNI.
Letkol Inf Rudy Saladin, Selasa
(18/7) mengatakan, siap mengemban amanah dan tugas jabatan baru sebagai
Komandan Brigif 6/2 Kostrad Palur, Mojolaban, Sukoharjo. “Solo Raya bukan
tempat baru bagi saya. Saya siap mengemban amanah jabatan,” ujarnya.
Panglima Divisi Infanteri 2
Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, pergantian posisi jabatan di TNI
bukan sesuatu hal baru karena bagian dari organisasi sebagai bagian dari
peningkatan. Baik pimpinan baru maupun lama harus segera bersiap menempati
posisi jabatannya.
Sementara itu Divisi Infanteri sendiri sekarang terus memantau berkaitan dengan revisi Undang Undang tentang Pemberantasan Terorisme. Rencana keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme tidak perlu dikhawatirkan. Sebab kualitas pasukan TNI sudah terprogram disemua lini. “TNI siap mengemban tugas sesuai perintah pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu Divisi Infanteri sendiri sekarang terus memantau berkaitan dengan revisi Undang Undang tentang Pemberantasan Terorisme. Rencana keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme tidak perlu dikhawatirkan. Sebab kualitas pasukan TNI sudah terprogram disemua lini. “TNI siap mengemban tugas sesuai perintah pimpinan,” ujarnya.
Kesiapan TNI dilakukan untuk
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terorisme yang jadi
ancaman bangsa dan rawan menjadi pemecah harus disikapi dengan serius.
“Prajurit TNI terus mengasah diri meningkatkan kemampuan. Sebagai persiapan membantu Polri dalam menjaga keamanan bangsa termasuk penanganan terorisme,” lanjutnya.
“Prajurit TNI terus mengasah diri meningkatkan kemampuan. Sebagai persiapan membantu Polri dalam menjaga keamanan bangsa termasuk penanganan terorisme,” lanjutnya.
Mayjen TNI Agus Suhardi saat
datang ke markas Brigif 6/2 Kostrad Palur, Mojolaban, Sukoharjo juga meminta
kepada seluruh prajurit TNI untuk tanggap terhadap perkembangan jaman salah
satunya memantau media sosial. Sebab kondisi sekarang masyarakat sangat
dipengaruhi dengan medsos. Kekhawatiran muncul karena rawan muncul provokasi
berupa informasi tidak benar yang bisa memicu kerawanan masyarakat.
“Kehidupan masyarakat sekarang
sudah terpengaruh medsos. Anggota TNI harus ikut memantau perkembangan medsos,”
lanjutnya. (Tsr B6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar