Satgas Pamtas Yonif 413 Kostrad Laksanakan Program
Jambanisasi di Boven Digoel
Papua – Rabu, 7
Desember 2016. Seperti yang kita ketahui, saat ini di daerah perbatasan
khususnya di kampung-kampung terpencil masih sangat minim sarana jamban.
Akibatnya kebiasaan atau pola hidup membuang air besar yang tidak pada
tempatnya sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat. Kebiasaan seperti
ini sangat tidak baik dan dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan maupun
kesehatan masyarakat itu sendiri.
Dengan diadakannya program
jambanisasi yang dilaksanakan oleh satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis
413/Bremoro Kostrad diharapkan dapat memberikan perubahan pola hidup sehat
masyarakat, khususnya di daerah perbatasan Kab. Boven Digoel.
Program jambanisasi ini tidak
dipusatkan hanya di satu titik saja, tetapi pembuatan jamban ini di bagi di 3
(tiga) Distrik yang ada, antara lain Distrik Mindiptana, Waropko dan Kombut.
Total ada 12 jamban yang dibangun, saat ini baru 10 jamban telah selesai di
bangun dan sisanya dalam proses pembuatan.
“Diharapkan dengan dibangunnya
fasilitas jamban ini, masyarakat jadi lebih peduli dengan kesehatan dan
lingkungan serta masyarakat harus dapat menjaga dan merawat jamban yang telah
dibuat,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 413 Kostrad Mayor Inf Arif
Munawar
Pembuatan jamban di
kampung-kampung mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat dan
Pemerintah setempat. Dengan dibangunnya jamban ini masyarakat dapat membuang
air besar pada tempatnya.
Program karya bakti TNI memang
telah diprogramkan oleh MABES TNI khususnya di daerah terpencil dan perbatasan
guna membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat perbatasan.
Sumber: Kapen
Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar